Selasa, 17 Maret 2015

CURHAT ADMIN(kisah keluarga Admin)

Sebenarnya saya nggak mau nulis artikel ini,.Tapi ya disimpan sendiri nggak enak,mau curhat takutnya nambah sakit hati.Jadi saya ikut orang-orang aja nulis masalah diblog.
Saya lahir dikeluarga yang biasa.Ayah dan Ibu saya bekerja sebagai buru yang gaji keduanya jika digabungkan hanya kuranglebih Rp.1.000.000.Pasti kalian berfikir lumayan juga gaji orang tua lu.
Saya tidak menyalahkan jika kalian berfikir seperti itu,tapi itu salah.
Saat ini saya berkuliah disalah satu universitas swasta dikota saya.Saya mempunyai dua adik.Adik pertama bersekolah di SMP Islam sedangkan adik kedua saya masih TK(saat ini).Bisa kalian lihat untuk biaya kuliah mungkin masih bisa diurus dari gaji orang tua saya.Tapi adik pertama itu berseolah dismp islam yang biayanya lebih mahal dari biaya kuliah saya.Nah disitu salah satu kesulitan kami.Belum lagi biaya makan sehari-hari,uang jajan kedua adik saya.
Pasti didalam hati kalian timbul pertanyaan-pertanyaan=
----Apa kamu tidak berkerja?
  Yah saya belum bekerja.Saya sudah beberapa kali bekerja tapi ya tidak ada yang cocok.Dari gaji yang nggak sesuai dengan pekerjaan terus terganggunya kuliah.Saya udah ikut tes cpns tapi tes didaerah kami dibatalkan yang tidak kami tau penyebabnya.Saya juga cari pekerjaan lain tapi bos tempat saya melamar itu tidak mau kerja setengah hari.Semua tempat yang saya datangi sama.Sampai sekarang saya masih mencari
----Kenapa Keluarga kamu menyekolahkan adik kamu di smp islam?
  Seharusnya sih kalian pasti sudah bisa menebak kenapa adik saya dimasukan kesana
----Apakah tidak ada pekerjaan lain untuk orang tua kamu?
  Ayah saya hanya tamatan SMA.sedang Ibu saya lulusan Paket B (setingkat SMP),jadi mencari pekerjaan itu sangat susah apalagi umur mereka tidaklah mudah

Dulu sih keadaan kami tidak begini,saat itu serba cukuplah.Tapi didalam keluarga ayah saya,ada adik ayah saya yang tidak suka dengan keluarga kami,Saya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi tapi yang jelas gara-gara mereka ayah dan ibu saya diusir dari rumah (kebun kopi ayah dahulu).Dari saat itu kedua orang tua saya(ayah saya)tidak mau sedikitpun berbicara jika bertemu.Bahkan makam ibu dari ayah saya pun tidak sekalipun dikunjungi.Ayah saya sama sekali nggak pernah iklhas sedikitpun uang yang pernah mereka pinjam.
Sekarang kelihatannya mereka udah mau damai,terbukti mereka mengundang acara pernikahan anaknya tapi sayang kedua orang tua saya nggak sama sekali peduli.Terus mereka mengirim sarung sewaktu idul fitri.
Yang jelas saya saja yang mendengar ceritanya,rasanya gimana gitu,kalau ada mereka disana udah saya tonjok.
Perlu mereka ketahui(mungkin mereka membaca)dua orang yang kalian bela dulu itu munafik,berensek dan kalain percaya apa yang mereka katakan,bearti kalian sama brenseknya.
Yang jelas kami dijebak dan difitnah oleh mereka.Mereka itu benar-benar tidak tau balas budi(diajarin berkebun oleh ayah saya,tapi balasannya).
Dulu saat kami tinggal dikebun milik kakek saya.Tapi kakek saya udah meninggal(mau tau apa penyebabnya?denger-denger cerita dari orang kakek saya itu diracun sama istrinya agar semua harta kakek saya jatuh ketangannya)Istrinya ini ternyata pilih kasih terhadap anak yang satu dengan yang lain,terbukti kakak-kakak dari ayah saya itu yang namanya PEN(inisial)dan ERIC(inisial)kalau nggak salah.Mereka semua benar-benar disayang disekolahkan sampai jadi orang,kalau nggak salah sih PEN ini jadi polisi yang ERIC saya kurang tau.Sedangkan ayah saya malah bekerja dikebun itupun mereka benar-benar cari cara untuk mengusir ayah saya dari sana.Bagaimana dengan adik-adiknya?ada juga yang disayang tapi ada juga yang tidak tapi mereka semua sama seperti kakaknya,tujuan mereka membuat ayah dan ibu saya salah.Kalau mereka salah ya dilaporin sama ibu mereka.Nah pas itu keluar kata-kata ANAK DURHAKA...NGGAK SUDIH AKU PUNYA ANAK KAYAK KAMU..
Terus salah satu adik ayah saya nikah(nggak tau deh nikah beneran atau cuma kumpul keboh).Nah disini mulai deh berubah jadi baik.Apa kalian tau mereka pindah kesebelah kebun kamim dan diberi kebun itu untuk kehidupan mereka.Sebut saja nama adik ayah saya itu EKA dan suaminya KIRIN.Tapi ya namanya orang baru yang kehidupannya serba mewah.jadi berkebun itu belum biasa.Nah ayah saya diminta ngajarin mereka berdua.Masih mending sih kalau cuma ngajarin Tapi makan minum ditanggung sama ayah dan ibu saya.Ibu saya sih udah punya firasat nggak baik.tapi ayah saya nggak terlalu peduli.Soalnya ayah saya memenggang prinsip siapa lagi yang akan menolong kalau bukan saudara kandung kita.Saya nggak tau tu berapa lama.
  Anak dari mereka berdua ini kebetulan menjadi teman masa kecil saya namanya SANDY(inisial nama samaran).
Nggak berapa lama sewaktu mereka udah bisa mengurus kebunnya sendiri.Disaat ini mulai deh cari masalah.Dan salah satunya berhasil kalau nggak salah dia nendang ayam kami sampai mati.Ayah saya nggak terima kenapa ayam saya ditendang.Disini mereka ngelapor yang eggak-enggak dan ibu ayah saya ini pun percaya dan akhirnya semua saudara dikumpulkan.Hanya satu yang ngebela ayah saya yaitu kakak perempuannya namanya YUS(nama samaran).Sampai-sampai sih Wak YUS ini marah "BIARPUN AYAH DAN IBU SAYA IKLHAS ATAS SEMUA USAHA SEHINGGA KEBUN ITU JADI BAIK.DAN SEMUA UANG YANG MEREKA PAKAI DARI HASIL KERJA KERAS AYAH DAN IBU SAYA,SAYA DISINI NGGAK AKAN IKLHAS DUNIA AKHIRAT"
Sudah itu diusir deh kami dari sana dan semua kebun ayah saya jadi milik mereka tadi.
Tapi beberapa hari setelah kami diusir Anak dari EKA dan KIRIN yang namanya SANDY tadi MATI...Nggak tau deh kenapa??Terus menyunsul(saya lupa kakak/adiknya ayah saya)lalu Ibu ayah saya dan ada musibah lagi adik ayah saya namanya PIL(nama samaran)jatuh dari pohon aren,sampai-sampai lumpu kakinya dan mati rasa)beberapa bulan setelah itu dia meninggal.Dan saya nggak tau lagi deh siapa yang ninggal.Denger-denger nie dari orang pintar setelah kami diusir ternyata mereka meminta dukun untuk ngelakuiin sesuatu kepada keluarga kami.Dan ternyata ayah saya yang kena.Dan Ibu saya yang sudah curiga melihat ini apalagi Ibu daya bermimpi didatangi pria berbaju putih bersih yang memberi taukan keluarga kami mendapat sedikit musibah.Dan akhir ibu saya membawa ayah saya ke orang yang ahli dalam itu.Tapi saat ayah saya sembuh tiba-tiba mata ibu saya menjadi rabun(kata orang pintar ibu saya terkena sedikit efek dari penyakit ayah saya).Tapi allhamdulillah mata ibu saya udah sembuh walaupun harus pake kacamata.


Ya kesusahan kami saat ini adalah dibagian ekonomi.Saya mau kerja honor,tapi kata ibu saya nggak usah.yah kalau digaji,kalau nggak sia-sia ajakan.Kamu kuliah aja dulu.
"Ibu saya mau ambil pinjaman bank,sudah tiga kali ibu saya ambil pinjaman tidak ada masalah baik telat/maupun kurang.Tapi pas ibu saya mau pinjam lagi malah jadi sulit.Harus inilah,harus itulah,mana buktinya.lah.Memang sangat susah jadi orang kecil seperti kami tapi yah mau gimana lagi.

---"Segala Perbutan ada balasannya"----

----Orang kecil meminta bantuan kepada orang besar itu susah,Tapi orang besar meminta bantuan kepada orang kecil itu mudah-----